TANGERANG, Baratv.id — Masyarakat dan pemerintah Desa kemuning kec. Kresek kabupaten Tangerang menggelar aksi unjuk rasa dalam rangka penolakan galian tanah yang ada di wilayah desa kemuning.
masyarakat desa kemuning yang tergabung dalam aliansi masyarakat kemuning tolak galian berkumpul di balai desa kemuning pukul 08.00 Wib menuntut pada pemilik galian dengan H daman Cs untuk membatalkan proses penggalian tanah, masa juga menuntut untuk memulangkan Beko “eskapator” yang terparkir di area persawahan dan hancurkan jembatan yang terbuat dari batang pohon kelapa sebagai jembatan sebagai alat penyebarangan alat truk tanah yang melintas dari galian ke jalan raya

Menurut RW Madil ” masyarakat kemuning” kegiatan ini di lakukan tanpa izin dari pihak desa atau pun pihak berwenang, karena kegiatan penggalian tanah di daerah desa kemuning sudah tidak boleh di laksanakan setelah ada musyawarah dan kesepakatan bersama yang di lakukan pada tahun 2025″

Sebelum ke lokasi penggalian tanah masyarakat desa kemuning yang tergabung dalam aliansi masyarakat kemuning tolak galian berkumpul di balai desa kemuning dan di berikan press rilis yang berisi sebagai berikut:

40 hektar tanah desa kami sudah tidak bisa di tanami karena di gali, sawah kamu jadi rawa dan cadas karena galian dan sudah 2 korban anak- anak desa kami yang meninggal karena tenggelam di danau bekas galian,
Sudah tenang desa kami tanpa galian hasil kesepakatan di SMK jaya buana bahwa, desa Tidak akan membuka lagi galian tanah di desa kami.

Tapi kembali datang Beko “alat berat” untuk menggali tanah desa kami, oknum nya hanya itu itu saja H Daman Cs

Kami sudah tidak Sudi ada galian di desa kami, pak camat, pak bupati Tangerang, H Maesyal Rasyid,, bapak gubernur Banten, Bpk Andra Soni, dimana bapak berada, ? Preman- preman datang lagi memaksa menggali tanah di desa kemuning, mana pol PP, mana Kapolsek dan danramil
Yang hadir ke pondok pesantren riadlul Jannah yang waktu itu sepakat bahwa tidak ada lagi galian di desa kemuning, kami sudah bisa bertani 2 kali pak, ketika sudah tidak ada lagi galian di desa kami, dimana ketahanan pangan yang dicanangkan bapak Presiden RI Prabowo Subianto, dimana menteri koordinator Ekonomi bapak Zulkifli Hasan, tanah desa kami pak di hancurkan oleh serakahnya pemborong galian, kemana menteri pertanian, kami juga ingin bertani, jangan rusak tanah kami dengan adanya galian tanah yang di buka lagi

Kami Aliansi masyarakat kemuning, bersumpah menolak galian tanah ada di desa kami

Usir Beko dari desa kami!!!!.

Rakyat Kemuning bersatu tidak bisa di kalahkan

 

(Red)